
ZURICH - Real Madrid memulai penyisihan grup Liga Champions dengan gemilang. Skuad asuhan Manuel Pellegrini sukses melibas FC Zurich 5-2. Kendati demikian, gelandang veteran Guti Hernandez sedikit menyayangkan kelengahan timnya sehingga sempat kebobolan.
El Real menampilkan performa menjanjikan kala bertandang ke stadion Letzigrund, Rabu (16/9/2009) dinihari. Klub bertabur bintang itu tampil dominan di babak pertama dengan memimpin tiga gol tanpa balas.
Cristiano Ronaldo mengawali keunggulan Madrid melalui tendangan bebas di menit ke-28. Bomber sekaligus kapten Raul Gonzalez (34') serta Gonzalo Higuain (45') mencetak dua gol lainnya di babak pertama.
Namun, di babak kedua, tim tuan rumah mengejar ketinggalan dengan mencetak dua gol dalam kurun satu menit (65', 66'). Berawal dari tendangan penalti Xavier Margairaz setelah penyerang Alexandre Alphonse dijatuhkan Iker Casillas di kotak terlarang. Satu menit kemudian, Silvan Aegerter menambah skor Zurich melalui sundulan kepalanya.
Guti mengakui jika El Real sempat bermain santai kala menggenggam keunggulan 3-0 di babak pertama. Beruntung, tendangan bebas CR9 dan bola lob melewati kepala kiper dari Guti, menutup petandingan menjadi 5-2.
"Tim bermain santai, berpikir skor 3-0 adalah hasil akhir. Zurich mendapat dua gol cepat, tapi pada akhirnya, kami menang dengan selisih gol cukup besar," cetus gelandang 32 tahun itu sebagaimana dikutip AS.
Hal senada disampaikan pencetak gol El Real lainnya, Higuain. "Saat kedudukan 3-0, kami seharusnya melakukan hal berbeda dan tidak bersikap santai. Akhirnya, kami dirugikan, itu hal yang sulit. (Tapi) yang penting adalah kami memulai laga dengan baik dan menang," cetus striker asal Argentina itu.
Kemenangan atas Zurich membuat Madrid menempati pucuk klasemen sementara Grup C. Raul dkk unggul selisih gol atas AC Milan yang menundukkan Marseille 2-1.
0 comments:
Post a Comment