Kursi Pellegrini Mulai Bergoyang
Madrid - Tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir, lebih-lebih setelah dipermalukan tim gurem di Piala Raja Spanyol membuat kursi pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, dikabarkan mulai bergoyang.
Sepertinya memang mudah ditebak spekulasi macam apa yang segera muncul ketika Madrid berturut-turut ditekuk AC Milan di Bernabeu di Liga Champions, ditahan Sporting Gijon di La Liga, dan terakhir dicukur 0-4 oleh tim divisi III Alcorcon di Copa del Rey tadi malam.
Media massa setempat hari ini, Rabu (28/10/2009), mulai mengangkat isu-isu seputar masa depan Pellegrini. Menang meyakinkan dalam tujuh pertandingan pertama -- mencetak 24 gol -- perlahan-lahan Los Blancos menurun.
Di bulan Oktober ini hanya satu kali Madrid menang, yakni 4-2 atas Valladolid. Sisanya, mereka ditekuk Sevilla, Milan, Alcorcon, dan diimbangi Sporting Gijon. Statistik ini sepertinya sulit diterima oleh presiden Florentino Perez dibandingkan dengan 250 juta euro yang telah dikeluarkan di musim panas.
Harian AS dan Sport membuat spekulasi bahwa Pellegrini diberi dua pertandingan lagi untuk menaikkan performa tim, yaitu melawan Getafe di akhir pekan dan Milan di Liga Champions pertengahan minggu depan. Jika tidak ada peningkatan, pelatih asal Cile itu mulai harus siap-siap angkat koper.
Spekulasi itu diteruskan dengan figur yang digadang-gadang bakal menggantikan Pellegrini. Sejauh ini calonnya baru satu. Siapa? Tak lain adalah si direktur sport, Jorge Valdano.
Mantan pemain Argentina yang bersama Diego Maradona memenangi Piala Dunia 1986 itu pernah melatih Real Madrid yunior, Real Madrid (senior), Tenerife dan Valencia. Namun ia sudah tidak pernah melatih semenjak 1997. ( a2s / key )
