Thursday, November 12, 2009

Real Madrid - Alcorcon 1-0 All Goals & Highlights

Saturday, November 7, 2009

Real Madrid - Atletico Madrid 3-2

Wednesday, November 4, 2009

AC Milan - Real Madrid (1-1) All Goals Highlights HD Champions League 03/11/09

Monday, November 2, 2009

Real Madrid Vs Getafe 2-0 Goals & Full Highlights (31.10.09)

Wednesday, October 28, 2009

Kursi Pellegrini Mulai Bergoyang



Madrid - Tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir, lebih-lebih setelah dipermalukan tim gurem di Piala Raja Spanyol membuat kursi pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, dikabarkan mulai bergoyang.

Sepertinya memang mudah ditebak spekulasi macam apa yang segera muncul ketika Madrid berturut-turut ditekuk AC Milan di Bernabeu di Liga Champions, ditahan Sporting Gijon di La Liga, dan terakhir dicukur 0-4 oleh tim divisi III Alcorcon di Copa del Rey tadi malam.

Media massa setempat hari ini, Rabu (28/10/2009), mulai mengangkat isu-isu seputar masa depan Pellegrini. Menang meyakinkan dalam tujuh pertandingan pertama -- mencetak 24 gol -- perlahan-lahan Los Blancos menurun.

Di bulan Oktober ini hanya satu kali Madrid menang, yakni 4-2 atas Valladolid. Sisanya, mereka ditekuk Sevilla, Milan, Alcorcon, dan diimbangi Sporting Gijon. Statistik ini sepertinya sulit diterima oleh presiden Florentino Perez dibandingkan dengan 250 juta euro yang telah dikeluarkan di musim panas.

Harian AS dan Sport membuat spekulasi bahwa Pellegrini diberi dua pertandingan lagi untuk menaikkan performa tim, yaitu melawan Getafe di akhir pekan dan Milan di Liga Champions pertengahan minggu depan. Jika tidak ada peningkatan, pelatih asal Cile itu mulai harus siap-siap angkat koper.

Spekulasi itu diteruskan dengan figur yang digadang-gadang bakal menggantikan Pellegrini. Sejauh ini calonnya baru satu. Siapa? Tak lain adalah si direktur sport, Jorge Valdano.

Mantan pemain Argentina yang bersama Diego Maradona memenangi Piala Dunia 1986 itu pernah melatih Real Madrid yunior, Real Madrid (senior), Tenerife dan Valencia. Namun ia sudah tidak pernah melatih semenjak 1997. ( a2s / key )

Alcorcon - Real Madrid 4 0 All Goals & Hghlights HQ 27/10/09 Copa del Rey,

Saturday, October 24, 2009

Real Madrid - Sporting Gijon 0-0 All Goals & Highlights

Wednesday, October 21, 2009

Real Madrid Vs AC Milan - All Goals add Highlights - ||2-3|| [HQ] 21/10/2009

Saturday, October 17, 2009

Real Madrid - Valladolid 4-2 All Goals & Highlights

Monday, October 5, 2009

Sevilla vs Real Madrid 2-1 [04.10.09] Full Highlights and Goals

Wednesday, September 30, 2009

Madrid-Bwin Perpanjang Kerjasama


Madrid - Logo perusahaan judi Bwin masih akan terlihat di kostum Real Madrid hingga beberapa tahun ke depan setelah kedua pihak mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontrak.

Bwin sudah menjadi sponsor utama di jersey Madrid sejak tahun 2007 lalu, menggantikan sponsor lama mereka saat itu BenQ Mobile. Kontrak perusahaan asal Austria itu sesungguhnya bakal habis di akhir musim ini, namun Bwin dan Los Merengues akhirnya mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kerjasama yang sudah terjalin.

Diberitakan Reuters, Bwin memperpanjang kontraknya dengan Madrid untuk jangka tiga tahun atau sampai 2013. Tak disebutkan berapa besar nilai kesepakatan yang tercapai, namun media Spanyol menyebut 'Si Putih' akan mendapat bayaran dalam kisaran 20 juta euro atau sekitar Rp 284,712 miliar semusim.

"Bwin adalah rekan kerja yang loyal dan mengetahui dengan pasti dunia olahraga," ungkap Presiden Florentino Perez, seperti diberitakan BBC.

Musim panas lalu Madrid setidaknya menghabiskan lebih dari Rp 2 triliun untuk membangun skuad penuh bintang. Selain memecahkan rekor dunia untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo, juara Liga Champions sembilan kali itu juga memboyong nama besar lain seperti Kaka, Karim Benzema dan Xavi Alonso.

Ilmu Hitam untuk Hentikan CR9?


Madrid - Hal-hal mistis tetap tak bisa dipisahkan dari dunia sepakbola yang sudah sangat modern sekalipun. Karena itulah ada seorang dukun di Spanyol yang mengaku dibayar untuk membuat Cristiano Ronaldo cedera dengan ilmu hitamnya.

Pengakuan dukun yang tengah mengguna-guna Ronaldo itu termuat dalam surat yang dia kirimkan pada suratkabar berpengaruh di Spanyol, El Mundo. Tak menyertakan namanya dalam surat yang dikirim, dia mengaku dibayar sangat tinggi oleh seseorang yang disebutnya "sangat terkenal".

"Saya sudah dikontrak untuk membuat Cristiano Ronaldo mengalami cedera serius. Saya tak bisa menjanjikan hal tersebut, tapi saya bisa katakan kalau dia akan lebih banyak mengalami cedera dibanding bermain bola," ungkap dukun tersebut dalam suratnya seperti dikutip Daily Mail.

"Orang yang mempekerjakan saya sangat terkenal, dan dia kenal secara pribadi dengan si pemain (Ronaldo)," lanjut si dukun.

Meski terkesan main-main, Los Merengues tetap mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi surat tersebut. Seorang jurubicara Madrid menyebut kalau klaim soal penggunaan ilmu hitam untuk mencederai Ronaldo adalah sesuatu yang bodoh.

Taktik + Teknik = Kemenangan Madrid


Madrid - Real Madrid sukses mengulung Marseille 3-0. Pelatih Manuel Pellegrini mengatakan bahwa kemenangan timnya tersebut disebabkan oleh perpaduan tekik dan taktik yang dimiliki Los Blancos.

Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (1/10/09) Madrid membenamkan tiga gol tanpa balas ke gawang Marseille di ajang Liga Champions. Dalam laga itu El Real harus berhadapan dengan kuatnya pertahanan tim tamu yang memperagakan permainan keras.

Setelah nyaris satu jam berada dalam situasi deadlock, Madrid akhirnya sukses mencetak gol di paruh awal babak kedua. Tak tanggung-tanggung tuan rumah langsung mengoyak gawang Marseille dengan tiga gol dalam waktu yang berdekatan.

Menurut Pellegrini, kemenangan besar yang berhasil diraih timnya tersebut merupakan hasil perpaduan dari strategi racikannya dan teknik yang dimiliki pemain-pemainnya.

"Marseille merupakan tim yang cukup kuat di pertahanan dan memiliki serangan yang berbahaya. Saya pikir teknik dan taktik yang miliki yang membuat perbedaan," tuturnya di situs resmi klub.

"Kami bermain dengan keseimbangan. Kami bermain di 45 menit awal yang cukup ketat Kemudian kami berhasil mendominasi laga," pungkas dia. ( din / arp )

CR9: 7 Pertandingan 9 Gol


Madrid - Real Madrid sejauh ini telah mendapatkan apa yang mereka mau dengan membeli Cristiano Ronaldo. Tim sedang berada di atas dan si pemain termahal dunia itu produktif sekali.

Ronaldo, yang dihargai 94 juta euro oleh Madrid saat mengangkutnya dari Manchester United tiga bulan lalu, memberi bukti awal bahwa dirinya bisa sukses pula di Spanyol tepatnya di Santiago Bernabeu.

Sudah tujuh pertandingan kompetitif di musim ini yang dilakoni pemain berusia 24 tahun itu, dan hanya di satu laga ia tidak mencetak gol, yakni saat El Real menang 3-0 atas Tenerife di La Liga akhir pekan lalu. Kecuali itu, Ronaldo adalah bomber maut.

Di Liga Spanyol ia top skorer timnya saat ini dengan lima gol. Di level kompetisi, ia hanya kalah satu gol dari David Villa (Valencia) dan sejajar dengan dua striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi.

Terkait Ibrahimovic, polling detiksport menghasilkan prediksi bahwa Ronaldo akan mencetak gol lebih banyak dibanding pemain internasional Swedia itu di musim ini, dalam status mereka sebagai debutan di Spanyol. 'CR9' mendapat 60,9% suara, sedangkan 'Ibrakabadra' sisanya.

Di interen Madrid, Ronaldo masih lebih produktif ketimbang striker murni asal Prancis, Karim Benzema, yang baru menghasilkan tiga gol, atau dua gelandang serang Guti dan Kaka yang telah membuat dua gol.

Dari torehan sembilan gol dari tujuh pertandingan, empat gol dibuat Ronaldo di Liga Champions, dan itu membuatnya top skorer sementara. Ia mengukir dua gol berturut-turut saat Madrid menekuk FC Zurich 5-2 dan menekuk Marseille 3-0 di Bernabeu Kamis (1/10/2009) dinihari WIB tadi.

Madrid saat ini memimpin klasemen La Liga dan Grup C Liga Champions. Dan Ronaldo berperan sangat besar di sana. ( a2s / key )

Real Madrid Marseille Highlights 3-0



Sunday, September 27, 2009

Real Madrid - Tenerife Highlights Video, 3-0

Madrid Pelan Tapi Pasti


Madrid - Menang dan menang adalah hasil yang sejauh ini dicapai Real Madrid. Fabio Capello menilai mereka masih dalam proses, dan Jorge Valdano menyetujui pendapat itu. Biar pelan, yang penting pasti.

Dengan tim bertabur bintang sehingga kembali ditempelkan dengan julukan Los Galacticos, Madrid berhasil memenangi enam pertandingan kompetitif pertamanya di musim ini: lima di La Liga dan satu di Liga Champions.

Statistik lebih detilnya, Raul Gonzalez dkk telah mendulang 21 gol atau mencetak minimal tiga gol per game. Mereka baru kebobolan empat gol, tapi selalu clean-sheet di tiga pertandingan terakhirnya.

'Korban' terakhir El Real adalah Tenerife. Dalam lanjutan Liga Spanyol pekan kelima, Minggu (27/9/2009) dinihari WIB, tim promosi itu ditekuk 0-3 oleh gol-gol Karim Benzema (2) dan Kaka.

"Kita akan lihat sistem apa yang akan cocok dipakai pelatih dan bagaimana dia nyetel dengan para pemain," tutur Capello dalam sebuah analisisnya tentang mantan klub yang pernah dibesutnya dua periode itu.

"Mereka tim yang baru lahi dan kita harus memberi mereka waktu. Para pemain sangat bagus dan skuadnya baik sekali. Mereka tak kekurangan apa-apa kecuali waktu," sambung Italiano yang saat ini melatih timnas Inggris itu, dikutip dari Reuters.

Bahwa Madrid belum dinilai "jadi" diakui sendiri oleh pihak Santiago Bernabeu. Namun, Valdano sang direktur sport sedang melihat sebuah pertumbuhan yang sangat positif dari tim arahan Manuel Pellegrini itu.

"Perlahan tapi pasti, tim ini akan semakin komplet," tuturnya kepada Marca, seusai kemenangan di kandang Tenerife.

Ujian Madrid berikutnya tergolong tim kuat, yakni Marseille (di Liga Champions) dan Sevilla (La Liga). "Kami harus lebih berkonsentrasi," tekad Valdano. "Mudah-mudahan kami bisa menentukan gaya bermain kami." ( a2s / a2s )

'Kaka & Guti Mengubah Keadaan'


Madrid - Entah apa jadinya jika Manuel Pellegini tetap kekeuh untuk menyimpan Kaka dan Guti. Soalnya kedua pemain inilah yang dinilai sebagai kunci kemenangan Real Madrid atas Tenerife 3-0.

Melakoni lanjutan Liga Spanyol Sabtu (26/9/09) waktu setempat, Madrid dalam bayang-bayang jadwal ketat lantaran harus menjalani laga di ajang Liga Champions melawan Marseille di pertengahan pekan depan.

Alhasil Pellegrini menyimpan beberapa bintangnya termasuk Kaka dan Guti di bangku cadangan. Namun keputusan pelatih asal Cile ini membuat Madrid tampil kurang menggigit dan tidak bisa mencetak gol di babak pertama.

Tak ingin mengambil reisiko terputusnya catatan kemenangan beruntun selama empat laga sebelumnya, Pellegrini akhirnya menurunkan Guti dan Kaka di babak kedua.

Perubahan tersebut langsung menuai hasil. Keran gol Madrid langsung terbuka melalui Karim Benzema dua kali (menit 47 dan 58) dan Kaka (77).

Menanggapi tiga gol yang berhasil dilesakkan Los Blancos yang semuanya diceploskan di babak kedua, Pellegrini menyebut Kaka dan Guti sebagai dua aktor yang paling bertanggung jawab. Dua pemain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang serang itu dinilai sebagai kunci kemenangan timnya.

"Pertandingan di babak pertama cukup buruk secara umum. Dan pergantian yang dilakukan cukup membantu," tuturnya di situs resmi klub.

"Kaka dan Guti bermain cukup bagus dan cukup logis jika tim dapat mencetak gol bersama dua pemain itu. Kami memainkan laga yang cukup padat."

Secara spesifik, Pellegrini menggarisbawahi peran dari Kaka. Menurutnya ia terpaksa memainkan Kaka tidak dari awal karena ingin menyimpan tenaga pemain terbaik dunia tahun 2007 itu.

"Kami cukup tahu tentang besarnya pengaruh Kaka dalam permainan tim. Tadinya kami mencoba bermain tanpa dia terkait dengan pertandingan Liga Champions di hari Rabu," tuntasnya. ( a2s / mrp )

Bekuk Tenerife 3-0, Madrid Masih Sempurna


Madrid - Langkah Real Madrid masih sempurna di lima laga awal musim ini, setelah Los Blancos menekuk tamunya Tenerife tiga gol tanpa balas (3-0), Sabtu(27/9/2009) malam WIB.

Dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Karim Benzema menjadi bintang kemenangan Madrid dengan sumbangan dua golnya. Satu gol lainnya dicetak oleh Kaka.

Cristiano Ronaldo membuka peluang timnya pada menit ke-28 ketika tendangannya di dalam kotak penalti masih membentur salah seorang bek lawan. Raul Gonzalez pun gagal memaksimalkan bola rebound karena dengan sigap kiper Tenerife menghadangnya.

Benzema akhirnya mencetak gol pertama Madrid pada menit ke-48. Meneruskan sepakan bebas Xabi Alonso, tandukan Benzema merobek gawang Tenerife.

Sepuluh menit berselang, Benzema membuat gol keduanya setelah sepakan terukurnya di dalam areal pertahanan lawan tak mampu dijangkau oleh kiper lawan, Aragoneses. 2-0 untuk Madrid.

Aksi solo run Ronaldo pada menit ke-76 dengan melewati hadangan empat pemain belakangan tak mampu dituntaskan dengan baik. Aragoneses dengan sigap men-tip bola hasil tendangan pemain Portugal itu. Tak ada gol dari CR9 pada laga ini.

Gol pamungkas Madrid hadir pada menit ke-78 lewat Kaka. Memaksimalkan bola muntah hasil tendangan Ronaldo, Kaka dengan satu sentuhan mampu menempatkan bola di pojok atas gawang Tenerife. Ini adalah gol kedua Kaka di La Liga dalam dua laga beruntun.

Skor 3-0 pun menjadi hasil akhir laga ini. Raihan tiga poin ini membuat El Real Kokoh di puncak klasemen dengan poin sempurna yaitu 15. Sementara itu Tenerife masih tertahan di urutan ke-10 dengan enam poin.

Susunan pemain:

Madrid: Casillas, Drenthe, Albiol, Pepe, Ramos (Guti 45'), Diarra, Alonso, Granero (Kaka 45'), Ronaldo (Diarra 80'), Raul, Benzema.

Tenerife: Aragoneses, Bertran (Sicilia 37'), Martinez (Ramos 62'), Luna, Bellvis, Alonso, Martinez, Alfaro, Richi, Kome (Dinei 82'), Nino. ( mrp / a2s )

Thursday, September 24, 2009

Raul Samai Rekor Penampil Terbanyak Madrid


Jakarta - Seiring masa pengabdiannya yang terus bertambah bersama Real Madrid, rekor demi rekor terus dipatahkan Raul Gonzalez. Yang terbaru adalah rekor penampilan terbanyak di La Liga.

Adalah penampilannya saat memperkuat Madrid menundukkan Villarreal yang membuat Raul menyamai sebuah rekor milik pemain legendaris Los Merengues, Manuel Sanchis. Masuk sebagai pemain pengganti di menit menit 54, Raul kini telah melakoni 524 pertandingan di La Liga.

Jika Sanchis menorehkan catatan tersebut dalam kurun 1983 hingga 2001, Raul mulai menuliskan namanya sejak melakukan debut bersama "Si Putih" pada 29 Oktober 1994 silam.

"Dalam kaitannya dengan raihan pribadi, saya sangat puas dengan rekor ini, tapi yang ada dalam pikiran saya adalah pertandingan selanjutnya," ungkap Raul dalam wawancaranya dengan Madrigal.

Meski mampu menyamai catatan Sanchis dalam hal jumlah penampilan di Liga Spanyol, Raul masih kalah atas pesepakbola yang sama jika yang dihitung adalah total penampilan di semua kompetisi. Secara total tercatat 712 pertandingan dilakoni Sanchis dalam seragam Madrid, sementara jumlah laga yang sudah dimainkan Raul di semua kompetisi "cuma" 707.

Dengan cuma terpaut lima pertandingan saja, Raul hampir bisa dipastikan bakal mematahkan rekor berusia delapan tahun itu. Bahkan di tengah musim ini saja jumlah pertandingannya buat Madrid bakal jauh melampaui Sanchis.

Rekor Pertama CR9 Buat Madrid



Jakarta - Cristiano Ronaldo cuma butuh empat pertandingan La Liga untuk mencatatkan namanya di buku rekor Real Madrid. Sama seperti di Manchester United, rekor yang diukir terkait ketajaman bikin gol.

Adalah kemenangan Real Madrid atas Villarreal dengan skor 2-0 yang membuat Ronaldo tercatat namanya di buku rekor Los Merengues. Gol yang pertama yang dia buat di menit pertama pertandingan menjadikan CR9 pemain Madrid dengan start paling gemilang di kompetisi La Liga.

Itulah gol kelima Ronaldo buat Madrid di Liga Spanyol di awal musim ini. Hebatnya dia tak pernah absen menyumbang gol buat klub barunya dari empat pertandingan yang sudah dilalui: satu gol ke gawang Deportivo La Coruna, Espanyol dan Villarreal serta dua gol ke gawang Xerez.

Di Madrid memang ada beberapa pemain yang selalu bikin gol di empat pertandingan pertama yakni Hector Rial, Jose Garcia Castro, Jorge Valdano, Hugo Sanchez dan Wesley Sneijder. Namun kelima orang tersebut semua membuat empat gol di empat pertandingan pertama non-Liga Spanyol.

Catatan pesepakbola termahal itu bahkan lebih hebat lagi jika pertandingan Liga Champions ikut dimasukkan dalam jumlah gol yang sudah dibuat. Saat Madrid menundukkan FC Zurich 5-2, CR9 malah mendonasikan dua gol. Dengan kata lain sudah tujuh gol dibuat Ronaldo dari lima laga kompetitif Madrid musim ini.

Buka Rekening Gol, Kaka Mau Terus



Villareal - Kaka telah berhasil mencetak gol perdananya bagi Real Madrid. Pemain internasional Brasil ini pun ingin terus menambah pundi-pundi golnya di laga-laga mendatang.

Kaka didatangkan Madrid di musim panas ini dari AC Milan dengan uang tebusan yang cukup fantastis: 68,5 juta poundsterling. Pemain berusia 27 tahun itu pun membayar kepercayaan yang diberikan Los Blancos dengan permainan apik sejak awal musim.

Namun meski telah merasuk menjadi motor serangan dan menyumbang tiga assist , Kaka belum juga mencetak gol di empat laga pada semua kompetisi yang telah dilakoninya.

Dan penantian gol dari Kaka itu terhenti sudah saat Madrid menekuk Villareal 2-0 , Kamis (24/9/09) dinihari WIB. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu menggandakan skor melalui titik penalti di babak kedua setelah sebelumnya Cristiano Ronaldo membuka angka di awal babak pertama.

Kaka mengatakan bahwa dirinya terpacu untuk mencetak gol lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya setelah berhasil membuka rekening gol di laga tersebut.

"Saya cukup senang saya dapat mencetak gol perdana. Saya pikir saya dapat mencetak gol lagi," tuturnya di situs resmi klub.

Namun meski begitu mantan pemain Sao Paulo ini tetap mengedepankan kepentingan tim daripada ambisinya untuk mengoleksi gol.

"Namun yang terpenting adalah tim dapat meraih kemenangan. Saya pikir kami saat ini berada di jalur yang tepat."

"Semua rekan mendatangi dan menyelamati saya setelah saya menyarangkan bola, hal itu membuktikan betapa kompaknya kami," pungkas dia.

Meski berposisi asli sebagai gelandang, rekam jejak Kaka di masa lalu menunjukkan bahwa ia merupakan pemain yang cukup produktif. Pemain terbaik dunia tahun 2007 ini tercatat telah mencetak 95 gol dari dari total penampilan 270 penampilannya bersama Milan.

'Gol Kaka Bikin Tenang'



Villarreal - Cristiano Ronaldo mengakui bahwa kemenangan yang diraih Real Madrid atas Villarreal tidaklah gampang. Tetapi gol yang dicetak Kaka, diungkapkannya, membuat pertandingan berjalan lebih mudah.

Pada pertandingan yang dihelat di di Stadion El Madrigal, kandang Villarreal, Kamis (24/9/2009) dinihari WIB, dua gol yang dilesakkan Madrid diciptakan oleh Ronaldo dan penalti Kaka.

Bagi Ronaldo, itu adalah gol kelimanya di La Liga atau yang ketujuh sepanjang musim ini berjalan. Sedangkan untuk Kaka, itu adalah gol perdananya di La Liga bersama El Real.

Hasil tersebut juga menjadikan catatan Madrid di La Liga masih sempurna. Mereka meraih empat kemenangan dari empat laga yang sudah dilakoni, sama seperti catatan yang diraih rival mereka; Barcelona.

Meski tampak mudah, Ronaldo mengungkapkan bahwa The Yellow Submarine adalah tim yang sulit dikalahkan di kandang sendiri. Meski Madrid mencetak gol ceoat di menit kedua melalui dirinya, CR9 menyebut bahwa gol penalti Kaka-lah yang membuat timnya tampil lebih lepas di sisa permainan.

"Villarreal adalah tim yang tangguh di kandang sendiri, tetapi kami berhasil menaklukkannya," ujar Ronaldo kepada AS.

"Mereka banyak menguasai bola tetapi kami mencetak gol lebih dulu dan di babak kedua, ketika Kaka mencetak gol, kami bisa menjadi lebih tenang," lanjutnya.

Ronaldo sendiri mengaku puas dengan performanya. Dengan empat kemenangan Madrid dan lima gol yang dicetaknya, ia mengaku bahagia.

"Saya sangat senang dengan kondisi tim dan itu juga karena saya mencetak beberapa gol," tukasnya.

Wednesday, September 23, 2009

Madrid Menang, Kaka Cetak Gol



Villarreal - Langkah Real Madrid masih sempurna di awal bergulirnya La Liga musim ini. Pada laga keempatnya, Kamis (24/9/2009) dinihari WIB, El Real menang 2-0 atas Villarreal dan Kaka mencetak gol pertamanya.

Meski bermain di kandang lawan, El Stadio Madrigal. Madrid tetap menunjukkan permainan menyerangnya dan buktinya selama 90 menit laga, Soccernet mencatat 12 tendangan dibuat anak-anak ibukota itu di mana empat shot on goal. Sedang tuan rumah hanya membuat delapan dengan empat mengarah ke gawang. Penguasaan bola 52% dimiliki oleh Madrid berbanding 48% milik Villarreal.

Cristiano Ronaldo mencetak gol kelimanya musim di babak pertama. Sedangkan Kaka menyumbang gol perdananya bagi Madrid melalui tendangan penalti pada babak keduanya.

Hasil ini membawa tim asuhan Manuel Pellegrini ini memimpin klasemen bersama Barcelona dengan 12 poin dari empat laga. Namun, 'Si Putih' kalah dalam urusan mencetak gol dibanding rivalnya itu.

Jalannya pertandingan

Baru dua menit laga dimulai, Ronaldo sudah membawa Madrid unggul lebih dulu. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dihadang oleh kiper Villarreal Diego Lopez.

Pada menit ke-24, sebuah umpan tarik Marcelo disambut oleh Gonzalo Higuain. Sayang, tendangannya masih tak menemui sasaran.

Tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-35 karena Gonzalo Rodriguez diusir keluar oleh wasit karena menerima kartu kuning kedua. Babak pertama pun ditutup keunggulan Madrid 1-0.

Tiga menit usai rehat, Villarreal mengancam gawang Iker Casillas lewat Giuseppe Rossi. Beruntung Casillas mampu menghadang dua kali usaha penyerang muda Italia itu.

Di menit ke-55, Diego Lopez membuat penyelamatan gemilang atas sepakan Higuain dalam duel satu lawan satu, memanfaatkan umpan terobosan Fernando Gago.

Gol kedua Madrid pun hadir di menit ke-72 lewat titik putih menyusul handsball Angel Lopez di kotak terlarang. Kaka sebagai eksekutor sukses mengonversinya jadi gol serta yang pertama bagi playmaker Brasil itu untuk Madrid.

Tak sampai empat menit berselang, Ronaldo hampir saja mengoyak jala tuan rumah andai free kick-nya dari jarak 35 yard tak ditepis dengan baik oleh Diego Lopez.

Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Madrid.

Susunan pemain:

Villarreal: Lopez, Capdevilla, Rodriguez, Godin, Angel, Cazorla(Jonathan 77'), Garcia, Eguren, Cani(Marcano 77'), Rossi(Pires 66'), Nilmar.

Madrid: Casillas, Diarra, Ramos, Albiol. Marcelo, Gago, Granero, Guti(Diarra 82'), Ronaldo, Kaka(Van der Vaart 75'), Higuain(Raul 65').

Villarreal 0-2 Real Madrid Highlights Video






Monday, September 21, 2009

Real Madrid Xerez Highlights Video 5-0

Highlight




1-0


2-0


3-0


4-0


5-0

Madrid Menang 5-0, Ronaldo Cetak Dua Gol


Madrid - Real Madrid meraih kemenangan besar setelah menghancurkan Xerez 5-0. Pada pertandingan tersebut Cristiano Ronaldo menyumbangkan dua gol bagi Madrid.

Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Senin (21/9/2009) dinihari WIB, Madrid mampu memuaskan para pendukungnya. Lima gol tanpa balas berhasil dihadirkan oleh pemain Los Galaticos.

Baru satu menit peluit pertandingan dibunyikan, Ronaldo sudah berhasil menjaringkan bola ke gawang Xerez. Tendangan kerasnya tidak dapat dibendung oleh kiper Xerez, Renan.

Namun setelah gol tersebut para pemain Madrid tampak kesulitan menambah gol lagi. Beberapa peluang yang dmililki oleh tuan rumah gagal yang bisa menjadi gol.

Skor 1-0 bagi Madrid bertahan hingga turun minum. Skuad besutan Manuel Pellegrini akhirnya baru bisa menambah gol di menit ke-75 kembali lewat Ronaldo dengan sundulannya.

Serangan masih terus berlanjut dari Madrid. Tiga menit kemudian tembakan Guti yang masuk menggantikan Kaka, membuat Madrid semakin unggul 3-0.

Karim Benzema membuat Xerez semakin tak berdaya setelah golnya menjadikan skor 4-0. Ruud van Nistelrooy menuntaskan pesta Madrid lewat tendangan kaki kanannya di menit ke-89.

Kemenangan ini membuat Los Merengues memimpin klasemen La Liga. Madrid memiliki sembilan poin yang sama dengan Barcelona dan Athletic Bilbao namun unggul dalam selisih gol.

Sementara Athletic Bilbao mengemas sembilan poin setelah mengatasi Villarreal 3-2. Fernando Llorente mencetak dua gol bagi Bilbao dan satu gol lagi dicetak oleh Javier Martinez.

Tuesday, September 15, 2009

FC Zürich - Real Madrid Full Highlights 2-5 15.09.2009 Champions League.

Guti: Madrid Sempat Lengah


ZURICH - Real Madrid memulai penyisihan grup Liga Champions dengan gemilang. Skuad asuhan Manuel Pellegrini sukses melibas FC Zurich 5-2. Kendati demikian, gelandang veteran Guti Hernandez sedikit menyayangkan kelengahan timnya sehingga sempat kebobolan.

El Real menampilkan performa menjanjikan kala bertandang ke stadion Letzigrund, Rabu (16/9/2009) dinihari. Klub bertabur bintang itu tampil dominan di babak pertama dengan memimpin tiga gol tanpa balas.

Cristiano Ronaldo mengawali keunggulan Madrid melalui tendangan bebas di menit ke-28. Bomber sekaligus kapten Raul Gonzalez (34') serta Gonzalo Higuain (45') mencetak dua gol lainnya di babak pertama.

Namun, di babak kedua, tim tuan rumah mengejar ketinggalan dengan mencetak dua gol dalam kurun satu menit (65', 66'). Berawal dari tendangan penalti Xavier Margairaz setelah penyerang Alexandre Alphonse dijatuhkan Iker Casillas di kotak terlarang. Satu menit kemudian, Silvan Aegerter menambah skor Zurich melalui sundulan kepalanya.

Guti mengakui jika El Real sempat bermain santai kala menggenggam keunggulan 3-0 di babak pertama. Beruntung, tendangan bebas CR9 dan bola lob melewati kepala kiper dari Guti, menutup petandingan menjadi 5-2.

"Tim bermain santai, berpikir skor 3-0 adalah hasil akhir. Zurich mendapat dua gol cepat, tapi pada akhirnya, kami menang dengan selisih gol cukup besar," cetus gelandang 32 tahun itu sebagaimana dikutip AS.

Hal senada disampaikan pencetak gol El Real lainnya, Higuain. "Saat kedudukan 3-0, kami seharusnya melakukan hal berbeda dan tidak bersikap santai. Akhirnya, kami dirugikan, itu hal yang sulit. (Tapi) yang penting adalah kami memulai laga dengan baik dan menang," cetus striker asal Argentina itu.

Kemenangan atas Zurich membuat Madrid menempati pucuk klasemen sementara Grup C. Raul dkk unggul selisih gol atas AC Milan yang menundukkan Marseille 2-1.

Madrid Berhasil Gunduli Zurich


ZURICH - Real Madrid mengawali laga penyisihan Liga Champions Grup C dengan manis. Los Galacticos berhasil menumbangkan FC Zurich dengan skor 5-2 di Letzigrund, Rabu (16/9/2009) dini hari WIB.

Dalam laga kali ini, pelatih Madrid Manuel Pellegrini memainkan skuad terbaik. Pelegrini mengandalkan duet Raul Gonzalez dan Gonzalo Higuain, yang didukung Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.

Ronaldo berhasil membawa Madrid unggul 1-0 atas Zurich. Gol tercipta pada menit ke-28, setelah tendangan bebas mantan bintang Manchester United itu tidak dapat dihalau kiper Zurich, Johnny Leoni.

Unggul 1-0 tidak membuat puas kubu Madrid puas diri. Los Galacticos berhasil menambah keunggulan melalui bomber Raul di menit 34. Gol terjadi setelah Raul memanfaatkan umpan Higuain. 2-0 Madrid memimpin.

Madrid menguasai penuh laga ini. Menjelang turun minum, Madrid kembali berhasil membobol gawang Zurich. Kali ini, gol diciptakan penyerang asal Argentina Higuain. Skor 3-0 untuk keunggulan Madrid bertahan hingga turun minum.

Sebenarnya, Zurich sempat memperkecil ketinggalan menjadi 3-2 melalui Margairez dan Xavier Margairaz menit ke-64 dan Silvan Aegerter menit 65. Namun, Madrid berhasil menambah pundit-pundi gol menjadi 5-2.

Gol tambahan Madrid berhasil dicpitakan Ronaldo pada menit ke-89 dan Guti Hernandez pada masa injury time. Skor 5-2 untuk kemenangan Madrid bertahan hingga pertandingan usai.

Hasil ini, maka Madrid berhasil memimpin klasemen Grup C Liga Champions dengan nilai tiga. Los Galacticos unggul selisih gol dari AC Milan yang disaat bersamaan mengalahkan Marseille 2-1.

Susunan Pemain:
Madrid: 1-Casillas; 2- Arbeloa, 3-Pepe, 18- Albiol, 15- Drenthe; 8-Kaka, 10-Lassana Diarra, 22- Alonso (Gago 69), 9- Ronaldo; 20- Higuain (Guti 68), 7-Raul.

Zurich: 1- Leoni, 13- Stahel (Gajic 87), 30- Tihinen, 19-Rochat, 16- Koch; 7- Aegerter; 8- Vonlanthen, 10- Okonkwo (Abdi 66), 5- Margairaz, 12- Alphonse; 29- Hassli (Djuric 45). (hmr)

Zurich 2 - 5 Real Madrid

FT Zurich [2 - 5] Real Madrid
16' Kaka
24' F. Stahel R. Drenthe
27' [0 - 1] C. Ronaldo
34' [0 - 2] Raul
45' [0 - 3] G. Higuain
50' O. Okonkwo
63' I. Casillas
64' [1 - 3] X. Margairaz (pen.)
65' [2 - 3] S. Aegerter
68' F. Gago
74' J.M. Guti
81' L. Diarra
89' [2 - 4] C. Ronaldo
90' [2 - 5] J.M. Guti

Pangeran Bernabeu Kokoh di Tahta


Zurich - Meski sudah berumur dan dikelilingi bintang-bintang muda, sinar Raul Gonzalez tak redup. Satu gol ke gawang FC Zurich membuktikan kelasnya dan membawanya kokoh di tahta top skorer Liga Champions sepanjang masa.

Cristiano memang mencetak dua gol kala Real Madrid melumat Zurich 5-2 dalam laga Liga Champions yang berlangsung Rabu (16/9/2009).

Namun, CR9 boleh jadi bukanlah satu-satunya bintang di malam itu. Ada satu nama lagi yakni Raul Gonzalez Blanco.

Satu gol digelontorkan Raul ke gawang tim asal Swiss tersebut. Sebuah gol yang mengokohkan dominasi pemain bernomor punggung tujuh itu di Liga Champions.

Ini merupakan gol ke-65 Raul di pentas Liga Champions. Dengan gol ini, sang Pangeran Bernabeu semakin kokoh di puncak klasemen sementara top skorer sepanjang masa.

Angka yang ditorehkan oleh pemain berusia 32 tahun itu cukup jauh dari pesaing-pesaingnya yakni Ruud van Nistelrooy (56 gol), Andriy Shevchenko (47 gol), Alfredo Di Stefano (47 gol), dan Thierry Henry (46 gol).

"Pencapaian Raul sangat luar biasa. Ia merupakan pemain yang fantastis dan saya sangat bergembira dengan apa yang dia lakukan malam ini," puji Cristiano Ronaldo dilansir dari situs resmi klub.

Raul: Madrid Harus Tampil di Final


MADRID - Bomber Real Madrid Raul Gonzalez memasang target muluk pada perhelatan Liga Champions musim 2009/2010. Dengan skuad mentereng yang dimiliki Los Blancos, Raul menilai timnya harus mampu tampil di partai puncak yang kebetulan akan dihelat di markasnya, Stadion Santiago Bernabeu.

Sepanjang bursa transfer musim ini, Madrid memang melakukan perubahan radikal, mulai dari pergantian presiden, pelatih hingga susunan pemain. Presiden anyar Madrid, Florentino Perez sangat berambisi membangun kembali kejayaan Madrid yang sempat dibangunnya pada 2001 silam.

Kebijakan mengumpulkan pemain bintang kembali menjadi prioritas utama Perez membangun kekuatan. Dengan dana segar mencapai 250 juta euro, sejumlah bintang macam Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Xabi Alonso dan Alvaro Arbeloa sukses dilabuhkan ke Santiago Bernabeu dengan satu tujuan: mereguk sukses.

Nah, dengan skuad mumpuni ini, wajar jika Madrid memasang target sebagai juara di sejumlah kompetisi yang diikuti. Khusus di Liga Champions yang notabene kompetisi paling elit di Eropa, Raul berharap perubahan radikal yang dilakukan Madrid akan membuahkan hasil yang membanggakan.

"Dengan susunan tim, pelatih dan proyek baru yang kami lakukan, saya percaya kami bisa melakukan yang terbaik dan berlaga di final Champions yang akan dimainkan di lapangan kami sendiri (Bernabeu-red), Mei depan," papar Raul sebagaimana dikutip UEFA, Selasa (15/9/2009).

"Klub telah memberikan respon bagus dengan menghadirkan beberapa pemain baru berkualitas. Pemain baru ini tak diragukan lagi telah menaikkan standar tim ini," tambahnya merujuk pada belanja besar-besaran Madrid.

"Musim ini, setiap tim pasti ingin sekali mengalahkan kami, jadi, penting bagi kami untuk menjaga kondisi kami tetap bugar hingga akhir musim nanti. Caranya? Mungkin dengan merotasi pemain," lanjut ikon klub yang kabarnya telah teken kontrak seumur hidup bersama Madrid.

Tes pertama armada Los Galacticos II arahan entrenador Manuel Pellegrini di pentas Liga Champions musim ini terbilang cukup enteng. El Real akan bertandang ke markas FC Zurich pada leg pertama babak penyisihan Grup C, Rabu (16/9/2009) dini hari nanti. Satu lawan yang mungkin bakal menyulitkan laju Madrid melaju ke fase knock out, kemungkinan hanya AC Milan yang pada saat bersamaan akan melawat ke Stade Velodrome menghadapi Olympique Marseille.

Ambisi Tinggi Ronaldo dan Kaka


ZURICH - Dengan total harga transfer mencapai 150 juta euro, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka diharapkan mampu membawa Real Madrid menggapai sukses. Keduanya pun mengutarakan tekadnya membawa El Real menorehkan sejarah baru sebagai klub yang sukses merengkuh 10 gelar juara Liga Champions.

Ronaldo berkeras, sejarah serta tradisi kesuksesan Madrid di pentas paling bergengsi Benua Biru menjadi kunci penting untuk membawa skuad asuhan Manuel Pellegrini ke partai puncak Liga Champions musim ini.

"Madrid adalah klub yang terbiasa menang, banyak pemain yang ada di sini merupakan pemenang. Tapi, ini saatnya bagi tim dan skuad baru," tegas pemain termahal dunia itu seperti dilansir Yahoo Sports, Selasa (15/9/2009).

"Karena itu, kami harus menciptakan mentalitas yang tepat guna memenangkan La Liga, Liga Champions, serta turnamen-turnamen lainnya. Klub ini terobsesi dengan kemenangan dan kini para pemain harus berpikiran sama," imbuh CR9.

Lebih lanjut, mantan bintang Manchester United itu mengingatkan, ditunjuknya Santiago Bernabeu sebagai tuan rumah laga final harus menjadi motivasi lebih bagi Madrid.

"Di atas semua itu, kami berpeluang berlaga di kandang sendiri pada partai final nanti. Hal yang sangat fantastis jika kami bisa bermain di final Liga Champions di Bernabeu," tutur Ronaldo.

Hal serupa diserukan mantan bintang AC Milan, Kaka. Bintang internasional Brasil itu berharap El Real mampu merengkuh gelar juara Eropa ke-10 musim ini.

"Ambisi tim adalah untuk memenangkan Liga Champions," tegas playmaker 26 tahun itu singkat.

Hingga saat ini, Madrid masih tercatat sebagai pengoleksi trofi Liga Champions terbanyak dengan Sembilan kemenangan (1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002).

Kaka dan Ronaldo akan berupaya mewujudkan ambisinya saat menantang FC Zurich pada laga pertama penyisihan Grup C, Rabu (16/9/2009) dini hari nanti.

Ujian Galacticos


ZURICH - Real Madrid relatif sukses melewati pekan-pekan perdana di La Liga. Kini ujian sebenarnya harus dilalui Madrid di Liga Champions, melawan wakil Swiss, FC Zurich, di Stadion Letzigrund, Rabu (16/9/2009), pada laga pembuka Grup C.

Kekuatan Madrid dan Zurich bisa dikatakan tidak seimbang. Diukur dari sektor manapun, Madrid sudah unggul semuanya. Tapi, kemenangan tetap menjadi nilai mutlak yang harus diraih pasukan Manuel Pellegrini ini.

Kemenangan di laga pembuka akan memuluskan jalan El Real menuju laga-laga berikutnya. Mental pemain pun menjadi lebih kuat bila mendapat suntikan moral tiga angka. Hanya saja, bila terlalu jumawa, bukan tidak mungkin Los Galacticos akan terpeleset dan gagal membawa angka maksimal.

Madrid punya modal kemenangan 3-0 atas Espanyol, akhir pelan lalu. Pellegrini tidak akan gegabah memasang strategi bermain di pertandingan nanti. Kekuatan-kekuatan kelas wahid, seperti Kaka, Raul Gonzalez, Karim Benzema dan tentu saja Cristiano Ronaldo sudah disiapkan khusus menggempur pertahanan Zurich.

Dua pemain gelandang bertahan berpengalaman Lassana Diarra serta Xabi Alonso juga akan dipakai mantan pelatih Villarreal tersebut. Diarra dan Alonso punya potensi sebagai penyeimbang lini tengah serta menjadi breaker permainan lawan.

"Tidak ada pemain istimewa dalam tim ini karena semua memiliki peran masing-masing. Kaka dan Ronaldo boleh jadi adalah pemain yang paling disorot. Tapi, itu tidak akan bernilai bila keduanya tidak mendapat dukungan dari pemain lain," jelas Pellegrini seperti dikutip AS, Selasa (15/9/2009).

Kegagalan di musim lalu menjadi cambuk tersendiri bagi pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak ini. Apalagi final musim ini akan digelar di Santiago Bernabeu dan akan menjadi laga final terakhir yang digelar di pertengahan pekan. Karena mulai musim 2010/2011, partai pamungkas akan digelar akhir pekan.

Pellegrini ingin anak asuhnya meraih kemenangan besar sebagai modal menghadapi laga-laga berikutnya. Maklum, Madrid sendiri tergabung dengan raksasa Italia, AC Milan dan tim under-dog Marseille yang kerap

Satu Dekade San Iker Mengabdi



Madrid - Tahun ini, penjaga gawang Real Madrid Iker Casillas merayakan sepuluh tahun debutnya untuk Los Blancos. Apa kesan yang didapat oleh San Iker selama pengabdian satu dekade itu?

Stadion San Mames, markas Athletic Bilbao, 12 September 1999. Ketika itu, Casillas yang masih berusia 18 tahun menjalani debutnya sebagai penjaga gawang Madrid. Pemain kelahiran 20 Mei 1981 itu kebobolan dua gol, dan 'Si Putih' pulang dengan skor imbang 2-2.

"Bagi saya, hari itu merupakan hari yang sangat berbeda bagi saya. Saya melihat diri saya menghiasi halaman depan surat kabar terbitan keesokan harinya," kenang Casillas akan laga debutnya, seperti dikutip dari situs resmi Madrid.

"Sebelumnya saya biasa bermain disaksikan 500 orang, saat itu dalam semalam aksi saya dilihat 50 ribu penonton. Sejak malam itu, saya mengalami perubahan yang radikal dalam hidup."

Sepuluh tahun sudah berlalu sejak laga di San Mames. Minggu (12/9/2009) malam waktu setempat, Casillas menandai sepuluh tahun pengabdiannya kepada Madrid dengan kemenangan mantap atas Espanyol. Perayaan semakin manis, karena gawangnya tak kebobolan.

Satu dasawarsa sudah Casillas menjadi palang pintu terakhir El Real. Manisnya gelar juara Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan kejuaraan dunia antarklub penah ia rasakan.

Namun pahitnya nasib Madrid yang hampir selalu gagal lolos dari 16 besar Liga Champions dalam beberapa tahun belakangan ini juga ia rasakan.

"Ini merupakan sepuluh tahun yang sangat luar biasa. Kami pernah menjalani saat-saat buruk, namun kami juga pernah memiliki masa-masa indah," kata pria berjuluk San Iker tersebut.

"Saya berharap dalam tujuh tahun ke depan akan sama suksesnya dengan sepuluh tahun yang sudah berlalu. Saya mengatakan tujuh tahun, karena kontrak saya bakal berakhir tahun 2017. Saya ingin memenangi titel lebih banyak lagi," demikian tekad kiper nasional Spanyol itu.

Sudah Cukup, Ronaldo



Madrid - Sejauh ini, Cristiano Ronaldo mampu beradaptasi dengan baik tim barunya, Real Madrid. Pelatih Los Blancos Manuel Pellegrini menilai apa yang ditunjukkan pemain berjuluk CR9 itu sudah cukup membuktikan kualitasnya.

Ronaldo diboyong Madrid dengan harga 80 juta poundsterling atau 1,3 miliar rupiah. Harga yang selangit itu tak pelak membuat eks pemain Manchester United itu mendapatkan sorotan. Pantaskah ia dihargai setinggi itu?

"Saya berpendapat bila Ronaldo tidak menanggung beban berat di pundaknya, terkait dengan harga transfernya," demikian tukas Pellegrini seperti dikutip dari AFP.

Ronaldo selalu tampil di dua laga Madrid di Liga Spanyol. Sejauh ini, rapornya bisa dikatakan baik. Madrid selalu menang, dan di setiap laga pemain berjuluk CR9 itu masing-masing menorehkan satu gol.

Gol perdana-nya di La Liga dibukukan melalui titik putih ke gawang Deportivo La Coruna akhir pekan lalu. Gol teraktual dicetaknya ke gawang Espanyol, Minggu (13/9/2009) dinihari WIB.

Melawan La Coruna, pemain berusia 24 tahun itu tampil sebagai starter dan bermain penuh. Sedang menghadapi Espanyol, ia baru masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua.

"Ia sudah menunjukkan kemampuan adaptasi ke kompetisi baru. Terkadang publik berpikir tentang Ronaldo terlalu dalam. Namun, saya tidak yakin bahwa Ronaldo harus melakukan yang lebih lagi demi membuktikan kapasitasnya," kata Pellegrini seperti diwartakan Goal.

Monday, September 14, 2009

Kaka Inspirasi Kemenangan Madrid


BARCELONA - Ricardo Kaka mulai menjadi inspirasi kemenangan Real Madrid. Itu terwujud ketika Los Galacticos menghajar Espanyol 3-0 dalam lanjutan La Liga pekan ini.

Kaka memang tidak turut menyumbang gol. Namun, mantan bintang AC Milan itu berhasil membuat dua assists dalam tiga gol yang dilesakkan Madrid ke gawang Espanyol.

"Saya sangat senang bisa mencetak dua assis. Dasarnya itu adalah tugas saya dan saya juga akan senang bila dapat mencetak gol," ujar Kaka selepas pertandingan dikutip tribalfootball, Minggu (13/9/2009).

"Kami sudah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat karena kami mampu mengadaptasi peramainan dengan baik. Kuncinya ada di babak pertama dan itu membuat semuanya terlihat mudah," lanjut bintang asal Brasil itu.

"Ini merupakan pekan yang bagus buat saya. Sebab, saya berhasil membawa Brasil lolos ke Piala Dunia dan membawa Madrid menang dua kali beruntun di La Liga," pungkasnya. (hmr)

Granero Bertekad Tembus Skuad Inti Madrid


MADRID - Esteban Granero harus bekerja ekstra keras untuk bisa menembus skuad inti Real Madrid. Untuk itu, gelandang lincah ini pun bertekad memberikan kontribusi maksimal dan mencetak banyak gol bagi Madrid di musim ini.

Jika dilihat dari permainann, Granero bisa dikatakan pemain yang sangat berguna bagi tim. Dia merupakan tipe pekerja keras dan mengutamakan kepentingan tim di atas pribadi. Sayang, karena kalah pamor dari sejumlah bintang yang memadati skuad Madrid, mantan gelandang Getafe ini harus menerima kenyataan hanya menjadi cadangan.

Sejauh ini, gelandang 22 tahun ini harus rela menjadi pelapis sejumlah bintang top anyar El Real seperti Xabi Alonso, Kaka atau bahkan Cristiano Ronaldo di lini tengah.

Meski hampir dipastikan tersisih dari starting XI Madrid, namun Granero enggan menyerah. Ia pun bertekad mencetak banyak gol untuk bisa menarik simpati entrenador Manuel Pellegrini. Sebelumnya, Granero telah membuktikan tekadnya dengan menyumbang satu gol saat Madrid menundukkan Espanyol 3-0, akhir pekan lalu.

"Mendapatkan wahyu merupakan hal yang terlalu besar dari sekadar target. Itu memang terdengar bagus, namun hal itu bukanlah target saya. Saya hanya ingin menjadi bagian penting buat tim. Artinya, saya ingin mendapat kesempatan tampil lebih banyak. Intinya, target utama saya ke sini adalah menembus skuad inti," papar Granero sebagaimana dikutip Goal, Senin (14/9/2009).

Pada kesempatan ini, Granero juga mengatakan dirinya sangat senang mampu bekerjasama apik dengan rekan setimnya saat menundukkan Esapanyol. Lebih lanjut, Granero mengaku sangat nyaman jika bermain bersama Kaka, pemain yang memberinya assist saat mencetak gol ke gawang Espanyol.

"Saya sangat nyaman bermain di samping Kaka dan bersama rekan setim lainnya. Kami terkoneksi dengan sangat baik satu sama lain di lapangan. Saya juga puas karena ditempatkan di posisi terbaik (lini tengah). Pelatih (Pellegrini) juga banyak membantu saya berkembang," tutupnya.

Valdano: Ronaldo Fantastis


BARCELONA - Cristiano Ronaldo kembali mencetak sebuah gol, ketika Real Madrid menghajar Espanyol 3-0 dini hari tadi. Direktur umum Madrid Jorge Valdano mengaku senang melihat Ronaldo kembali mencetak gol.

Dalam pertandingan di Estadio Cornella-El Prat, Minggu (13/9/2009) dini hari WIB, pelatih Manuel pellegrini memutuskan untuk mencadangkan Ronaldo pada pertarungan kali ini.

Pellegrini baru memasukkan mantan bintang Manchester United itu pada menit ke-66. Dia menggantikan posisi bomber Karim Benzema. Hasilnya, Ronaldo berhasil menyumbang gol kemenangan buat Madrid.

Selepas pertandingan Valdano mengatakan: "Dia sudah mencetak dua gol dari dua pertandingan dan dia dalah pemain fantastasi dalam menyerang, khususnya ketika pertandingan terbuka."

"Namun, terlalu cepat untuk menilai pertarungan melawan Barcelona. Ini merupakan pertandingan yang dinanti pada paruh kedua. Pertarungan musim ini pasti ketat," pungkasnya dikutip tribalfootball.

Sunday, September 13, 2009

Espanyol 0 - 3 Real Madrid highlights




39' [0 - 1] E. Granero
52' J. Verdu
56' F. Chica
68' E. Granero
77' [0 - 2] J.M. Guti
77' X. Alonso
90' [0 - 3] C. Ronaldo

Watch Espanyol vs Real Madrid Live Streaming Online Free

Watch Espanyol vs Real Madrid Live Streaming Online Free

Watch Espanyol vs Real Madrid Live Streaming Online Free. can real Madrid to beat Espanyol in This La liga match? the match will be kick off at 19.00 UK September 12th 2009 from Olimpic Lluis Companys. Okay, Dont miss to watch free live tv stream between Espanyol vs Real Madrid on here

Click here to Watch Espanyol vs Real Madrid Live Streaming Online Free

Espanyol vs. Real Madrid

Espanyol vs. Real Madrid
Kick Off 13 September 2009 02.00 WIB

Espanyol akan meladeni new Los Galacticos di stadion barunya, dan dengan kekuatan terbaik. Luis Garcia, pemain berbakat unik produk sistem pembinaan Madrid, akan menjadi starter. Idris Kameni masih tetap di bawah mistar tim nasionalis Spanyol asal Katalan ini. Little Budha Ivan de la Pena berharap memulai kehidupan baru, setelah pada laga pertama duduk di bangku cadangan.

Di kubu Madrid, Manuel Pellegrini tidak menghadapi masalah apa pun. Namun Jorge Valdano, GM Real Madrid, merasa perlu menegur Karim Benzema karena lebih banyak mejeng di klab malam. Ia juga berupaya meyakinkan fans bahwa Cristiano Ronaldo butuh waktu. Pellegrini telah bisa memainkan Ruud van Nistelrooy dan Mahamdou Diarra, tapi tidak ada jaminan keduanya menjadi starter.

Saturday, September 12, 2009

Higuain Berkesempatan Menjadi Starter Sergio Ramos juga kemungkinan akan diturunkan.


Harian AS melansir, pelatih Real Madrid Manuel Pellegrini siap memberikan satu tempat di tim inti bagi Gonzalo Higuain di laga lanjutan La Liga Spanyol menghadapi Espanyol, Sabtu (12/9) waktu setempat.

Pellegrini disebut gembira oleh perkembangan positif yang diperlihatkan pemain Argentina itu selama libur pertandingan internasional termasuk sebuah hatrick pada sebuah laga melawan melawan Real Madrid Castilla.

Penyerang muda berusia 21 tahun itu saat ini tengah dipersiapkan bertandem dengan legenda hidup El Real Raul Gonzales atau mantan bomber Lyon, Karim Benzema.

Sementara itu Sergio Ramos yang belum pernah turun membela Madrid sejak musim lalu, kemungkinan besar akan diajak dalam perjalanan ke Barcelona nanti, jika tidak, kemungkinan besar bek kanan tangguh itu baru akan dilepas saat Los Merengues meladeni tantangan FC Zurich di Liga Champions

Dua Pergi, Dua Kembali



Madrid - Real Madrid harus kehilangan dua pemain pilarnya saat harus melawat ke markas Espanyol di lanjutan Liga Spanyol. Untungnya, ada dua pemain yang kembali setelah absen lama.

Sergio Ramos dan Fernando Gago adalah dua pemain yang harus absen membela Madrid menghadapi Espanyol di Estadio Olimpico Montjuic, Sabtu (12/9/2009), karena cedera.

Seperti dilaporkan di situs resmi Madrid, keduanya tidak akan dibawa ke Barcelona. Namun Madrid boleh lega karena keduanya dipastikan sudah fit lagi pekan depan.

Suntikan kekuatan akan datang melalui dua pemain yang telah lama minggir dari lapangan, yaitu striker Ruud van Nistelrooy dan gelandang Mahamadou Diarra.

Van Nistelrooy dibekap cedera parah di lutut kanannya pada bulan November 2008. Penyerang Belanda berusia 32 tahun itu pun akhirnya absen hingga musim 2008-09 berakhir.

Demikian halnya dengan Diarra. Eks gelandang Lyon asal Mali itu juga dibelit cedera di lututnya pada Oktober 2008. Sama dengan Ruudtje, Diarra juga absen sampai musim lalu habis.

Sebelum menghadapi Espanyol, keduanya sudah dimainkan oleh pelatih Manuel Pellegrini di ajang Bernabeu Cup beberapa waktu lalu.

sumber : detik.com

Kaka, Michael Jordan-nya Sepakbola



Madrid - Michael Jordan adalah legenda di dunia basket, cabang di mana dia sinonim dengan kesuksesan. Di ranah sepakbola, sosok serupa adalah Kaka yang kini bermain untuk Real Madrid.

Demikian penilaian Jorge Valdano yang menjabat sebagai Manajer Umum di 'El Real'. Hal itu dia kemukakan karena melihat Kaka yang bermental juara.

Di tingkat klub saja sejauh ini si bintang Brasil sudah memenangi titel Seri A, trofi Liga Champions, Piala Super Eropa dan jadi juara Dunia Antar-Klub. Sejumlah capaian itu bahkan belum bikin dia puas karena masih ingin merengkuhnya lagi bersama Madrid.

"Dia punya rasa lapar natural dan ini bikin dia berbeda. Seperti Michael Jordan. Setelah dia memenangi cincin juara NBA keenam, dia masih saja tetap lapar," ucap Valdano kepada AS yang diwartakan Goal.

Boleh jadi atas dasar rasa lapar itulah mengapa Jordan sudah tercatat dua kali mengumumkan pensiun, sebelum akhirnya kembali lagi aktif bermain dalam perjalanannya mengarungi kompetisi NBA. Pengumuman pensiun ketiga, yang tampaknya sudah final, si peraih lima gelar MVP NBA itu terjadi pada tahun 2003 lalu.

"Keduanya adalah orang-orang yang memiliki naluri kuat berkompetisi dan itu bikin mereka tetap ada di level puncak untuk waktu yang lebih lama dari normalnya," tukas Valdano.

Kaka memperkuat Madrid sedari musim panas ini setelah direkrut dari AC Milan. Ekspektasi kesuksesan pun salah satunya dibebankan di pundaknya.

sumber: goal.com

Jelang Espanyol vs Madrid Raul Hadapi Mangsa Favorit


Madrid - Real Madrid akan ditantang Espanyol akhir pekan ini. Untuk jaminan kemenangan, Raul Gonzalez dapat diandalkan jika bercermin dari catatannya melawan Espanyol.

Sabtu (12/9/2009) waktu setempat Madrid akan dijamu Espanyol di Estadio Olimpico de Montjuic dalam partai kedua La Liga Primera. Setelah hanya menang tipis 3-2 di laga pertama, 'El Real' niscaya memburu kemenangan lebih meyakinkan di laga ini dan Raul bisa saja jadi kunci utama meraihnya.

Dari tim-tim yang sudah Raul hadapi, kapten 'Si Putih' tersebut sepertinya punya "kesukaan" khusus terhadap gawang Espanyol. Dicatat situs resmi Madrid, statistik golnya ke gawang Espanyol merupakan yang terbanyak ketimbang ke gawang tim lain.

Tercatat 16 gol sudah Raul mampu lesakkan ke gawang Espanyol dari 27 kali pertemuan di lapangan dengan klub juga rival sekota Barcelona tersebut.

Selain itu, Raul juga lebih punya catatan manis atas Espanyol dibandingkan saat melawan tim-tim lainnya. Dia lebih sering menang kala menghadapi Espanyol, yakni 17 kemenangan dari 27 pertemuan.

Catatan Gol Raul
Tim-Jumlah Laga-Gol
Espanyol 27 16
Valladolid 23 15
R. Santander 23 13
Sevilla 21 12
Zaragoza 24 12
Valencia 26 12
A. Madrid 25 11
Athletic 26 11
D. Coruna 27 11
Barcelona 29 11

Hasil Pertandingan Raul
Tim-Kemenangan-Seri-Kekalahan
Espanyol 17 4 6
A. Madrid 15 8 2
Zaragoza 15 5 4
Valladolid 14 6 3
R. Santander 14 5 4
Athletic 14 5 7
D. Coruna 13 5 9
Sevilla 13 2 6
R. Sociedad 12 7 5
Mallorca 12 4 6

sumber: detik.com

Real Madrid Terpilih Sebagai Klub Abad Ini


Hasil penelitian menunjukkan jika raksasa Spanyol Real Madrid terpilih sebagai klub abad ini.



Real Madrid telah terpilih sebagai klub terbaik sejagat di abad 20, merujuk pada hasil penelitian Federasi Internasional Sejarah Sepakbola dan Statistik (IFFHS).

Real Madrid memiliki perolehan poin yang jauh lebih baik dari Juventus, Barcelona, AC Milan dan Bayern Munich yang mengisi pos lima besar.

"Dalam beberapa tahun, IFFHS diminta klub, jurnalis olahraga dan fans untuk menyebutkan klub abad ini per benua, tapi dengan dasar yang realistis, tanpa bilangan yang tidak realistis dan kepentingan tertentu," demikian keterangan yang dipublikasikan IFFHS.

"Ranking yang dipublikasikan sejauh ini berdasarkan dari perolehan gelar yang dimenangi, atau penempatan, atau peringkat di klasemen di semua kompetisi. Karena Ranking Klub Dunia baru mulai diberlakukan pada Januari 1991, hal ini tidak bisa digunakan untuk menentukan klub terbaik abad ini."

"IFFHS memutuskan klub terbaik di benua ini didasarkan pafa hasil pertandingan yang diikuti di kompetisi klub benua tim yang bersangkutan."

Di bawah ini adalah 10 besar klub Terbaik Abad 20:
1. Real Madrid 563.50
2. Juventus 466.00
3. FC Barcelona 458.00
4. AC Milan 399.75
5. Bayern Munich 399.00
6. Inter Milan 362.00
7. Ajax 332.75
8. Liverpool 300.25
9. Sporting Lisbon 299.00
10. Anderlecht 231.00

sumber: goal.com

Friday, September 4, 2009

REAL MADRID VS DEPORTIVO LA CORUNA 3-2 Highlights





 
Real Madrid C.F. Official Web. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.